Lebih Efektif: Forum atau Twitter atau Facebook?

Nguber.com saat baru online sudah mengumumkan lewat forum, twitter dan facebook. Mari tebak dari yg paling tidak efektif utk mengumumkan produk?
1.. 2.. 3..

Facebook termasuk yg kurang efektif, sesudah seminggu lebih, respon melalui fb kurang terdengar.. tidak tahu mengapa. Mungkin karena terlalu banyak produk/topik/dll yg menggabung jadi satu, sehingga susah utk mengidentifikasi targetnya (itu opini lho).

Forum termasuk yg paling efektif utk mendapatkan tanggapan/umpan balik dan pengguna forum langsung mencobanya. Di forum, target nya jelas, bisa dilihat dari topik di forum dan thread yg aktif saat itu. Kebanyakan dari mereka lebih tertarik kearah teknikal, termasuk kategory early-adopter. Sesudah satu minggu, terlihat kelemahan forum, pengguna yg mengakses NguBer berkurang tajam dan tanggapan juga merosot. Kurang dimengerti mengapa antusiasme dari pengguna di forum cepat menguap (Kalau ada yg mengerti bisa kasih komentar). Jadi forum bisa diumpamakan seperti pelari sprinter. Cepat awalnya, sesudah itu ngos2-an.

Twitter dilain pihak sepertinya tidak efektif (di awal, sedikit sekali yg menanggapi). Efektifitas nya dipertanyakan minggu lalu, tapi mengingat twitter menambah eksposur di Internet, terutama utk backlink, media ini terus digunakan.  Sesudah seminggu lebih, hampir tidak ada pengguna NguBer yg datang dari twitter, hari ini tiba2 lebih dari 20 pengguna dalam beberapa jam mengakses http://nguber.com. Jadi kemungkinan selama ini, target nya melenceng dari segmen yg harus diberitahu. Sepertinya media twitter lebih menjanjikan staying power, karena beragam latar belakang penggunanya walaupun dalam segment  yg sama, Online Lifestyle, dengan pengetahuan Internet yg bagus dan juga early adopter. Kelemahannya ada juga, kita harus terus-menerus memonitor & men-tweet utk tetap up-to-date. Bisa diumpamakan seperti maraton, mulai perlahan dan harus tetap menjaga stamina.

Jadi yg efektif jika kita menggunakan forum utk permulaan, sampai online profile sudah terlihat di google & yahoo, sesudah itu bisa lebih ditingkatkan di twitter.

Bagaimana menurut bos2 di Indonesia? Ada tanggapan?